Kisah abang becak yang satu
ini berbeda dengan abang becak yang lain. Ia menghidupi keluarganya hanya dari
ayunan roda becak. Dengan penuh keringat di pundaknya, ia tak kenal lelah
menjalani kerasnya kehidupan. Dengan ikhlas ia ingin memberikan sesuatu yang
bermanfaat bagi orang lain.
Ia begitu taat menjalankan
perintah Allah Swt terutama dalam melaksanakan ibadah shalat wajib tepat waktu
meskipun sedang membawa penumpang. Keadaan ini, ia lakukan bertahun-tahun.
Selain itu, ada kebiasaan bahwa ia senang sekali mengikuti pengajian-pengajian,
terutama mendengarkan kuliah shubuh melalui radio atau smarphone.
Suatu saat abang becak ini
mendengarkan ceramah yang menyatakan bahwa senyuman pun dapat dihitung sebagai
sedekah. Mendengar ini, iapun berpikir alangkah indahnya Islam yang mengajarkan
kebaikan kepada siapapun, sampai-sampai senyum saja dinilai kebaikan. Apalagi
kalau bisa bersedekah tenaga atau harta dengan ikhlas.
Abang becak ini berpikir apa
yang bisa diberikan kepada orang lain sebagai bentuk pemanfaatan potensi diri
dalam kehidupan ini. Maka ia menyediakan diri untuk mengantar penumpang secara
gratis pada setiap hari Jum’at. Kegiatan ini berjalan bertahun lamanya.
Suatu ketika ia mengantarkan
penumpang ke suatu tujuan. Sesampai di tempat tujuan, penumpang iu turun dan
menanyakan berapa ongkos yang harus dibayar. Dengan halus dan sopan, abang
becak ini tidak mau menerima ongkos. Sebab telah diniatkan dan telah dilaksanakan
bahwa setiap hari Jum’at, siapapun penumpangnya akan diantar sampai tujuan
tanpa bayar sepeserpun. Ini merupakan bentuk sedekah dengan tenaga.
Setelah terjadi perbincangan
lebih lanjut tentang riwayat hidp, asal, keluarga, dan lainnya, akhirnya
penumpang yang kaya dan dermawan itu menanyakan apa keinginan abang becak yang
beulm kesampaian sampai saat ini. Dengan jujur abang becak itu menjawab
keinginan itu adalah ingin ibadah haji.
Dengan rizki Allah Swt
melalui seorang kaya tadi, abang becak tersebut kesampaian niatnya untuk ibadah
haji. Subhanallah, Maha Suci Allah yang telah mengantarkan abang becak ke Tanah
Suci. Meskipun dengan penghasilan pas-pasan, ternyata dengan keikhlasan
memberi, Allah menganti yang lebih banyak. Keikhlasan memberikan dampak positif
di dunia dan Insyaa Allah di akhirat nanti. Aamin.
Nologaten, 8 Juni 2023
Lasa Hs.
0 Komentar