Alhamdulillah Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (FPPTMA) telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Organisasi ini telah berhasil memotivasi pengembangan perpustakaan maupun SDM Perpustakaan PTMA. Para pustakawan PTMA telah mampu menunjukkan potensinya, berani dan mampu berlaga di tingkat nasional bahkan internasional. Ternyata pustakawan PTMA telah mampu bahkan dalam hal-hal tertentu mengunguli pustakawan dari perguruan tinggi ternana negeri ini.
Organisasi ini sebenarnya dulu bernama Forum Silaturrahmi Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (FSPPTMA), lahir 22 – 24 Mei 2004 atas inisiasi Bapak Ir. Gatot Supangkat, MP (Kepala Perpustakaan UMY saat itu, dan kini sudah Dr) dan Bapak Sobari, SE (saat itu Kepala Perpustakaan UM Malang). Dari dokumen tercatat bahwa organisasi ini telah dua kali menyelenggarakan pertemuan bersifat nasional. Namun tidak ditemukan dokumen hasil pertemuan itu. Organisasi ini vakum sejak itu sampai awal 2012. Kemudian bulan April 2012 atas inisiatif kawan-kawan Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, organisasi ini dihidupkan kembali (reborn) dalam pertemuan para kepala Perpustakaan PTMA se Indonesia di Universitas Muhammadiyah Prof.HAMKA (UHAMKA) Jakarta. Dari pertemuan ini dibentuklah kepengurusan baru periode 2012-2017.
Pada masa kepengurusan ini (2012 – 2017) telah berhasil disusun kelengkapan organisasi seperti Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Visi Misi, program kerja jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek.
Disamping itu dalam Musyawarah Nasional FSPPTMA tanggal 8-9 Maret 2017, di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Tawangmangu, nama FSPPTMA disetujui untuk dirubah menjadi Forum Perpustakan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (FPPTMA).
Kemudian pada kepengurusan periode 2017 – 2021 telah berhasil disusun Pedoman Mutu Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyak-‘Aisyiyah yang disahkan oleh Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (DIKTILITBANG) PP Muhammadiyah. Pedoman mutu ini sudah beredar ke seluruh pimpinan PTMA se Indonesia
Adapun salah satu misi FPPTMA adalah Membina perpustakaan Amal Usaha Muhammadiyah yang pelaksanaannya dilakukan oleh Korwil (FPPTMA) atau oleh masing-masing perpustakaan PTMA di wilayahnya.
Disinilah sebenarnya peran FPPTMA untuk membina perpustakaan sekolah/madrasah Muhammadiyah-‘Aisyiyah di wilayahnya. Karena perpustakaan sekolah/madrasah itu sebagai bagian dari Amal Usaha Muhammadiyah dan sekaligus sebagai adik kandung FPTMA.
Sebagai langkah awal pembinaan tentunya diperlukan pemetaan, sejarah, obyek, dan rencana kerja. Untuk itu agar para pustakawan, pengurus FPPTMA (pusat maupun wilayah) dan kepala perpustakaan PTMA memahami HIMPUSMA, maka disini sedikit diungkapkan sejarah HIMPUSMA.
Organisasi ini dicetuskan pada 22 Oktober 1998 oleh Drs. Adaby Darban, SU (dosen Fak. Sastra & Budaya UGM, Allahu Yarham), Drs. Sony Sonhaji (guru SMP Muhammadiyah, Allahu Yarham), dan Drs. Lasa Hs (Pustakawan UGM) di Kantor PP Muhammadiyah Jl. KHA Dahlan Yogyakarta. HIMPUSMA dulu merupakan singkatan dari Himpunan Pustakawan Muhammadiyah semula dimaksudkan sebagai wadah komunikasi pengelola perpustakaan di kalangan Muhammadiya-‘Aisyiyah. Pembentukan ini ketika berakhirnya suatu Pendidikan & Pelatihan Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Majelis Pustaka & Informasi PP. Muhammadiyah.
Setelah dibentuk, kami tidak bisa mengikuti perkembangan organisasi ini lantaran tugas-tugas di UGM, mengajar di beberapa kampus, ikut mendirikan prodi Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, dan aktif dalam kepengurusan FPPTI DIY, tim penilai jabatan fungsional Pustakawan UGM, UII, dan UPN saat itu.
Beberapa tahun kemudian, beberapa sekolah Muhammadiyah mulai merekrut lulusan Diploma maupun S1 Ilmu Perpustakaan lulusan Fakultas Adab & Budaya UIN Sunan Kalijaga. Lalu muncul ide untuk mengumpulkan para pengelola perpustakaan sekolah/madrasah Muhammadiyah-‘Aisyiyah di SMA Muhammdiyah 1 Petinggen Yogyakarta. Dalam pertemuan ini disampaikan harapan untuk menghidupkan kembali organisasi yang pasang surut itu. Kemudian dibentuklah susunan pengurus dan kepanjangan HIMPUSMA disepakati menjadi Himpunan ,Pengelola Perpustakaan Sekolah Muhammadiyah-‘Aisyiyah.
Kepengurusan ini diresmikan pada tanggala 26 Mei 2007 di SMP Muhammadiyah 2 Yoyakarta.
Secara sederhana, organisasi ini telah memiliki AD & ART, Visi, Misi, dan Tujuan organisasi. Namun AD ART ini kiranya perlu ditinjau kembali sesuai tuntutan jaman dan kemajuan teknologi digital.
Visi Himpusma adalah Memberdayakan perpustakaan sekolah Muhammadiyah dalam mencapai pendidikan bermutu untuk semua demi terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Visi inipun perlu ditinjau kembali. Visi yang dikemukakan itu sebenarnya lebih tepat sebagai tujuan. Visi itu harus mengandung nilai keunggulan, kompetitf, mudah dipahami, Syukur dapat menjadi tag line.
Adapun misi Himpusma dideskripsikan sebagai berikut: 1) Menjadi mitra Majelis Pustaka dan Informasi Muhammadiyah dalam melaksanakan pemberdayaan perpustakaan sekolah/Madrasah Muhammadiyah; 2) menjadi forum kerjasama antarperpustakaan sekolah/madrasah Muhammadiyah dalam upaya peningkatan profesionalisme pengelolanya; 3) mendorong sekolah./madrasah Muhammadiyah untuk terus mengembangkan dan memberdayakan perpustakaan sekolah/madrasah Muhammadiyah; 4) mengupayakan perpustakaan sekolah/madrasah sebagai jantung pendidikan dan pusat pembelajaran di sekolah/madrasah.
Sebagai layaknya suatu organisasi yang memiliki tujuan, maka tujuan didirikannyaHIMPUSMA adalah: 1) meningkatkan profesionalisme pengelola perpustakaan sekolah/madrasah Muhammadiyah-‘Aisyiyah; 2) Mengembangkan dan memberdayakan fungsi dan peran perpustakaan sekolah/madrasah Muhammadiyah-‘Aisyiyah; 3) Memotivasi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan; 4) Mengembangkan ilmu perpustakaan, perpustakaan, dan profesi pustakawan.
Keberadaan HIMPUSMA menginspirasi terbentuknya forum pengelola perpustakaan sekolah/madrasah Muhammadiyah-‘Aisyiyah di beberapa daerah seperti di Sukabumi, Magelang, Ponorogo, Kota Yogyakarta, Sleman, dan Surakarta. Forum ini dengan nama yang berbeda. Untuk itu demi memudahkan pembinaan, kiranya forum-forum tersebut sebaiknya dapat dinamakan HIMPUSMA.
Semoga tulisan ini dapat mengispirasi dan mengembangkan HIMPUSMA di daerah lain. Tentunya diperlukan sinergitas berbagai pihak seperti FPPTMA (Pusat & Daerah), Majelis Dikdasmen PDM setempat, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (kota/kabupaten).
Dengan adanya organisasi ini diharapkan mampu berperan meningkatkan mutu perpustakaan sekolah/madrasah Muhammadiyah-‘Aisyiyah sesuai standar mutu yang ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional RI. Sebab masih banyak perpustakaan sekolah/madrasah Muhammadiyah-‘Aisyiah yang belum memenuhi standar mutu tersebut.
JANGAN PERNAH LELAH MEMAJUKAN KEPUSTAKAWANAN MUHAMMADIYAH UNTUK KEMAJUAN BANGSA DAN MENCERAHKAN SEMESTA
Lasa Hs.
0 Komentar