Dalam upaya pengembangan perpustakaan, ada yang berpendapat bahwa unsur teknologi informasi memegang peran penting. Ada lagi yang berpendapat bahwa perpustakaan akan berubah signifikan apabila memiliki sarana prasarana dan anggaran yang memadai. Dari pemikiran ini masih ada yang berpikiran bahwa perpustakaan itu merupakan gedung yang menampung koleksi untuk diberdayakan.
Dalam hal ini kadang unsur sumberdaya manusia diabaikan. Maka tak heran
bila di suatu perpustakaan dikomandani seorang dokter hewan. Mungkin dengan
maksud untuk mencegah keganasan tikus dan gangguan kecoak. Ada pula seorang
dokter sebagai kepala perpustakaan agar staf perpustakaan sehat terus karena
kesehatannya dipantau seorang dokter. Ada pula perpustakaan yang dikepalai
seorang sarjana hukum, mungkin dengan maksud untuk mencegah tindak pidana (plagiasi,
pencurian buku, mencegah kehilangan tas dll). Bisa juga dimaksudkan agar
pustakawan memahami hak intelektual.
Tidak hanya itu. sumber daya manusia yang ditugaskan di perpustakaan
banyak yang tidak memiliki kompetensi. Guru kesenian yang jam mengajarnya
kurang, lalu ditugaskan di perpustakaan untuk memenuhi angka kredit. Pegawai
yang bermasalah dipindahkan ke perpustakaan. Maka perpustakaan seolah-olah
menjadi ruang tahanan dan tempat pembuangan akhir/TPA.
Sikap dan penugasan yang seperti inilah yang merupakan salah satu unsur
yang menghambat kemajuan perpustakaan dan citra masyarakat pada pustakawan dan
perpustakaan. Tidak memperhatikan sumberdaya manusia perpustakaan berakibat
stagnasi perpustakaan.
Sumber daya manusia atau sumberdaya insani merupakan salah satu yang
menentukan maju mundurnya perpustakaan untuk memenangkan persaingan. Sumber
daya manusia merupakan tulang punggung dari seluruh sistem yang dirancang,
metode yang diterapkan, dan teknologi
yang digunakan.
Pentingnya sumberdaya manusia yang kompeten dalam pengembangan
perpustakaan dengan pertimbangan dan pemikiran bahwa :
- Sumberdaya manusia dapat menggerakkan
sumber daya lain
- Sumber daya manusia dapat dikembangkan
dan ditingkatkan terus menerus
- Sumber daya manusia memiliki kriteria
tertentu
- Sumber daya manusia memiliki nurani,
nafsu, dan akal
- Sumber daya manusia memiliki potensi
untuk menciptakan keunggulan kompetif
Oleh karena
itu sumber daya manusia perpustakaan perlu dimenej dan dikembangkan terus
menerus.
BERSAMBUNG
Lasa
Hs.
0 Komentar