NASIHAT PENDAHULU KITA
TULISAN - 8
DADIA GURU, AJA GRUMUTAN LAN AJA NGGRUMUT DUWEKE LIYAH
Nasihat
nenek moyang kita tersebut cukup singkat tetapi padat makna. Dadia guru N bermakna sedapat mungkin
jadilah orang yang digugu (didengar,
ditunggu nasihatnya, dinantikan tulisannya (buku, artikel, dll). Juga ditiru (diteladani, dicontoh, dan diikuti)
perilaku, perangai, tindakan, dan perjuangan dan kerja kerasnya.
Orang
yang digugu lan ditiru itu tidak
harus secara formal mendapat SK sebagai tenaga pendidik (guru, dosen, tutor,
dll). Mereka itu adalah sosok yang menyebarkan ilmu pengetahuan, nilai, dan
ajaran dan bisa memberikan contoh perilaku yang baik dan benar. Apa yang
dikatakan itu sesuai apa yang dilakukan. Mereka berani merubah perilaku diri
dari yang jelek menjadi yang baik. Perilaku ini akan melahirkan kepribadian
yang kokoh untuk menjadi orang yang lebih baik. Kalau orang sudah menjadi baik
perkataan, perilaku, dan sikap hidupnya sesuai ajaran agama yang dianutnya atau
nilai-nilai moral yang berlaku, maka mereka
itu akan memiliki kedudukan yang eksis dalam komunitasnya. Mereka yang mampu
menjaga eksistensi diri dan kehormatan diri, mereka akan memberikan manfaat
pada orang lain. Orang seperti ini Insyaa Allah akan dihormati orang lain. Dari
sini cepat atau lambat akan dicontoh, ditiru, atau diteladani tindakannya,
semangatnya, dan kerja kerasnya.
Aja grujmutan berarti
jangan melangkah untuk menuju pada perbuatan yang tidak terpuji. Sebab
perbuatan tidak terpuji ini bisa menurunkan harga dan jati diri, memalukan
keluarga besar, merugikan negara, dan merusak citra profesi dan negara.
Aja nggrumut duweke liyan berarti jangan sampai mengambil hak orang lain seperti mencuri, korupsi,
manipulasi, plagiasi, merampok dan lainnya. Perilaku seperti ini bisa
meresahkan masyarakat dan mengganggu stabilitas politik, ekonomi, dan sosial.
Lasa
Hs.
0 Komentar