Resep sehat menyangkut kualitas dan kuantitas makanan
yang ditentukan oleh Rasulullah saw adalah tengah-tengah yakni tidak berlebihan,
tidak terlalu kenyang. Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda yang artinya:”
Orang mukmin itu makan untuk memenuhi satu perut, sedangkan orang-orang kafir
itu makan untuk memenuhi 7 (tujuh) perut” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Secara teologis, dari hadits
ini dapat dipahami bahwa pola makan dapat diketahui tingkat keimanan seseorang.
Orang kafir akan makan dengan tujuh lambung. Ini dapat diartikan bahwa makan
sangat berlebihan itu menujukkan kerakusan, tamak, serakah, dan pemborosan.
Kemudian berkaitan dengan
perut ini, Rasulullah saw bersabda yang artinya:” Perut itu ibarat kolam air
dalam tubuh manusia. Di sana ada pembuluh-pembuluh darah yang bersambung ke
seluruh tubuh. Apabila perut itu sehat, maka kesehatan pula yang dibawa
pembuluh darah itu ke seluruh tubuh (H.R. Abu Hurairah).
Penjagaan perut ini besar
pengaruhnya terhadap kesehatan dan keselamatan secara rohani dan jasmani. Dalam
hal ini sampai-sampai Rasulullah Muhammad saw menyatakan yang artinya:”Ilmu dan
akal tidak mungkin pada perut besar yang dipadati dengan makanan (Karim, 1938
dalam Ramali 1951). Memperkuat hadits ini, ’Umar bin Khattab r.a. menyatakan
:”Kuasai dan kendalikan nafsu perut besarmu, karena perut itu dapat merusak
jasad dan mendatangkan penyakit yang menyia-nyiakan shalat (Ramali, 1951).
Habis
Lasa Hs.
0 Komentar