Perkembangan teknologi informasi sangat
berimbas terhadap perkembangan dunia perpustakaan, terlebih bagi perpustakaan
perguruan tinggi. Kemudahan dalam mengakses berbagai sumber informasi menjadi unggulan
bagi perpustakaan saat ini. Berbagai koleksi dalam bentuk digital seolah
memberikan layanan yang paling dicari oleh pemakai. Dengan bermodalkan jaringan
internet, maka koleksi digital perpustakaan akan dengan sangat cepat dan mudah
didapatkan.
Hal itu juga menjadi bahan pemikiran
lebih lanjut oleh Perpustakaan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Saat ini sudah
ada wadah bernama Perpustakaan Digital Unisa Yogyakarta yang mewadahi berbagai hasil
penelitian dan local content milik
civitas akademika. Seiring dengan tuntutan kebutuhan pemustaka yang lebih
bervariasi, maka dilakukan evaluasi terhadap perpustakaan digital yang sudah ada
tersebut. Berdasarkan hasil evaluasi ditemukan beberapa kelemahan yang ada,
sehingga diusulkan rencana untuk mengganti wadah perpustakaan digital yang
sudah ada dengan software lain yang lebih bisa memenuhi kebutuhan pemakai Unisa
Yogyakarta.
Jumat, 1 Maret 2019 bertempat di Ruang
Sidang lantai 2 Direktorat Perpustakaan UII Yogyakarta, dilakukan study banding
yang diikuti oleh Irkhamiyati, M.IP, selaku kepala Perpustakaan Unisa Yogya
beserta staff di bidang perpustakaan digital, yaitu Agung Suyudi, A.Md. Hadir
juga dalam study banding tersebut yaitu Kepala PDSI (Pusat data dan Sistem
Informasi) Unisa Yogya, Bp. Basit Adhi Prabowo, ST. Banyak ilmu dan tukar
pengalaman yang didapatkan dalam study banding tersebut, terlebih dalam
pengelolaan repository UII yang menggunakan software Dspace. Kunjungan dari
Unisa diterima sangat hangat oleh Direktur Perpustakaan UII, Bpk. Joko Sugeng Priyanto,
SIP., M.Hum beserta beberapa pejabat di lingkungan perpustakaannya (Muhammad Jamil,
SIP., Sungadi, S.Sos., M.IP, Suharti, SIP., Ismanto, S.I.Pust., Bambang
Hermawan, A.Md., dan Hana Isnaini Al Husna, ST). Bapak Muhammad Jamil, SIP, selaku
kepala Divisi Internet, Jaringan, dan Teknologi memaparkan dengan jelas tentang
pengelolaan Dspace di sana. Dialog berlangsung sangat interaktif. Irkhamiyati menyampaikan,
apabila ada yang kurang jelas, maka akan dilakukan komunikasi lebih lanjut tentang
pengelolaan DSpace di Perpustakaan UII ini. (Irkhamiyati-1-3-19)
0 Komentar