Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta yang kini sedang naik daun, terus menerus memotivasi
sivitas akademika untuk bekerja profesional, kreatif, dan produktif. Bagi
mereka yang berprestasi, UMY memberikan pengakuan dan penghargaan. Maka pada
acara Rapat Kerja Tengah Tahunan (RKTT) 23 Februari 2019 diumumkan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan yang berprestasi. Untuk tahun 2018/2019
diberikan penghargaan kepada 3 orang pustakawan UMY. Mereka adalah Arda Putri
Winata (peraih Library Award 2018 FPPTI) sebagai tendik berprestasi I UMY. Novi
Diana Fauzi (peraih Pustakawan Berprestasi terbaik Kopertis V DIY 2018)
dinyatakan sebagai tendik berprestasi II UMY, dan Yuliana Rachmawati (peraih
Pustakawan Berprestasi Harapan I BPAD 2018) dinyatakan sebagai tendik
berprestasi III UMY.
Kini
pustakawan UMY berpeluang untuk berprestasi antara lain berupa kesempatan untuk
mendampingi dosen dalam penulisan karya ilmiah, peran serta dalam call for paper dalam/luar negeri,
pemilihan pustakawan berprestasi, berperan serta dalam organisasi
kepustakawanan daerah/nasional, maupun peluag studi lanjut. Peran mereka
betul-betul nyata dapat dirasakan oleh para dosen maupun mahasiswa. Dengan
demikian pustakawan UMY tidak lagi dilihat sebelah mata. Masyarakat akademika
mengakui kinerja pustakawan. Dengan demikian image pustakawan dilihat sebelah mata, lama kelamaan akan hilang
dengan adanya kerja keras, ikhlas, cerdas, dan kerja tuntas. Pengakuan dan
penghargaan/reward didasarkan pada
kinerja/performance.
Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta yang kini sedang naik daun, terus menerus memotivasi
sivitas akademika untuk bekerja profesional, kreatif, dan produktif. Bagi
mereka yang berprestasi, UMY memberikan pengakuan dan penghargaan. Maka pada
acara Rapat Kerja Tengah Tahunan (RKTT) 23 Februari 2019 diumumkan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan yang berprestasi. Untuk tahun 2018/2019
diberikan penghargaan kepada 3 orang pustakawan UMY. Mereka adalah Arda Putri
Winata (peraih Library Award 2018 FPPTI) sebagai tendik berprestasi I UMY. Novi
Diana Fauzi (peraih Pustakawan Berprestasi terbaik Kopertis V DIY 2018)
dinyatakan sebagai tendik berprestasi II UMY, dan Yuliana Rachmawati (peraih
Pustakawan Berprestasi Harapan I BPAD 2018) dinyatakan sebagai tendik
berprestasi III UMY.
Kini
pustakawan UMY berpeluang untuk berprestasi antara lain berupa kesempatan untuk
mendampingi dosen dalam penulisan karya ilmiah, peran serta dalam call for paper dalam/luar negeri,
pemilihan pustakawan berprestasi, berperan serta dalam organisasi
kepustakawanan daerah/nasional, maupun peluag studi lanjut. Peran mereka
betul-betul nyata dapat dirasakan oleh para dosen maupun mahasiswa. Dengan
demikian pustakawan UMY tidak lagi dilihat sebelah mata. Masyarakat akademika
mengakui kinerja pustakawan. Dengan demikian image pustakawan dilihat sebelah mata, lama kelamaan akan hilang
dengan adanya kerja keras, ikhlas, cerdas, dan kerja tuntas. Pengakuan dan
penghargaan/reward didasarkan pada
kinerja/performance.
0 Komentar