Konflik yang terjadi dalam suatu
organisasi, lembaga, maupun perpustakaan dapat terdiri dari konflik dalam diri
sendiri, konflik antarindividu, konflik individu dengan kelompok, konflik
antarkelompok, maupun konflik antarunit kerja.
- Konflik
dalam diri sendiri
Setiap individu memiliki sikap yang berbeda dalam menghadapi tugas dan
kewajiban, baik tugas baru maupun tugas lama. Konflik dapat terjadi dalam diri
seseorang apabila menghadapi ketidakpastian tugas, mendapat tugas di luar
kemampuannya, dan banyaknya tuntutan dan tugas yang harus diselesaikan
- Konflik
antarindividu
Perbedaan peran dan perbedaan kepribadian antarindividu dapat menyebabkan
konflik. Maka konflik dalam perpustakaan dapat terjadi antara atasan dan
bawahan, antara bawahan dan bawahan, atau antarunit kerja. Konfik semacam ini
mungkin terjadi sebagai akibat adanya indvidu yang malas, egois, iri, dengki,
suka memfitnah, dan lainnya. Mereka ini perlu diberi pengarahan dan pembinaan
- Konflik
individu dengan kelompok
Seseorang dapat saja diasingkan, dikucilkan bahkan dikeluarkan dari
kelompok kerja atau komunitasnya. Mereka dianggap tidak bisa menyesuaikan diri,
melanggar aturan, tidak disiplin, dan lainnya. Mereka yang diasingkan itu akan
mengalami konflik yang dapat membuat suasana kaku bahkan bisa menjadi
ketegangan tersendiri.
- Konflik
antarkelompok
Terjadinya pertentangan antarbagian di suatu perpustakaan memungkinkan
terjadinya konflik antarkelompok. Misalnya saja bagian pelayanan berkeinginan
agar buku-buku baru segera dipajang. Namun bagian pengolahan tidak bisa
memenuhi keinginan ini seara cepat. Sebab dalam proses pengolahan memerlukan
beberapa tahapan atau proses, misalnya proses klasifikasi, katalogisasi,
penyampulan, pelabelan dan lainnya.
- Konflik
antarpaham, antaraliran
Kepentingan
politik, suku, jabatan, persaingan karir, dan perbedaan kultur bisa menimbulkan
konflik dalam suatu lembaga/perpustakaan. Konflik semacam inilah yang kadang
berakhir dengan pengasingan, penculikan, pengeroyokan, bahkan pembunuhan.
Konflik
dalam suatu perpustakaan merupakan dinamika tersendiri apabila pihak-pihak yang terlibat mampu
menyikapinya dengan arif. Adanya konflik itu akan membuat semua pihak memahami
kekurangan dan menghargai sifat masing-masing. Namun apabila masalah konflik
dan perbedaan ini tidak disadari, maka konflik justru akan menjadi awal
perpecahan.
Bersambung
Lasa Hs
0 Komentar