Perilaku khianat
sangat membahayakan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Sejarah hitam telah
tertoreh pada bangsa ini antara lain akibat pengkhiaatan PKI. Pembunuhan yang
keji dan kejam itu merupakan bentuk pengkhianatan terhadap negara. Dengan G 30 S (Gerakan 30 September) itu, orang-orang komunis akan mengganti ideologi
Pancasila dengan ideologi komunis. Hal ini merupakan bentuk pengkhianatan
terhadap apa yang telah dirumuskan dan disepakati oleh para pejuang dan founding fathers bangsa.
Demikian pula
dengan tertangkapnya beberapa pejabat dalam OTT dalam tindak korupsi, manipulasi,
dan suap. Mereka telah mengkhianati dan mencederai kepercayaan masyarakat
dengan memenuhi syahwat duniawiyah. Mereka tega inkar janji atas sumpah jabatan
yang pernah diucapkan . Mereka selalu membela diri bahwa mereka tetap amanah
sampai berani sumpah demi Allah.
Selama ini mereka
mengaku bahwa mereka melaksanakan kegiatan itu untuk melakukan perbaikan sistem.
Namun sebenarnya yang terjadi adalah justru mereka
itu merusak sistem . Firman Allah dalam Q.S.Al
Baqarah: 11 12 :”Dan, apabila dikatakan
kepada mereka, “Janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi.” Mereka
menjawab, “tidak lain kerja kami hayalah melakukan perbaikan”. Keahuilah bahwa
sesungguhnya mereka itu adalah perusak-perusak, namun mereka itu tidak
menyadarinya”.
Peristiwa perang Uhud juga merupakan pelajaran
bagi kita tentang bahaya dan akibat pengkhianatan. Menjelang peperangan ,
Rasulullah saw telah memberikan instruksi pada pasukan pemanah agar mereka
tetap memposisikan diri di lokasi yang strategis yang telah ditentukan oleh Rasulullah saw. Apapun yang terjadi, pasukan
itu tidak boleh beranjak dari lokasi itu.Namun karena tergiur dan tergoda
jebakan musuh, mereka meninggalkan pos itu untuk mengambil harta rampasan perang
yang merupakan pancingan musuh. Tipu daya ini agar
pasukan pemanah itu meninggalkan pos strategis tersebut. Mereka
tidak mengikuti perintah (alias khianat pada ) Nabi saw,maka dalam perang
tersebut umat Islam menderita kekalahan. Tidak sedikit para sahabat yang gugur
sebagai syuhada’ Perang Uhud. Mereka dimakamkan di Jabal Uhud itu, termasuk paman
Beliau bernama Hamzah.
Lasa
Hs
0 Komentar