Kini orang atau lembaga berusaha untuk mencapai keunggulan kompetitif
dalam mencapai mutu tertentu. Kini suatu jasa, konerja, pengelolaan, dan
layanan dapat dianggap berkualitas/mutu apabila sesuai yang dijanjikan, sesuai
yang diharapkan, sesuai yang diminta, dan/atau sesuai standar. Sedangkan
standar perpustakaan PT yang dikemukakan terlalu banyak dan jarang yang
mengimplementasikannya. Standar-standar yang dimaksud antara lain; SNI, SNP
Perpustakaan PT, Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi, ISO dan akreditasi.
Akreditasi merupakan serangkaian kegiatan pengakuan formal oleh lembaga/badan
akreditasi yang menyatakan bahwa suatu lembaga (perpustakaan PT misalnya) telah
memenuhi persyaratan untuk dilakukan penilaian terhadap kinerja lembaga
(perpustakaan) itu. Begitu pentingnya akreditasi bagi Perpustakaan PTMA,
demikian disampaikan Lasa Hs (ketua FPPTMA) dalam Workshop Akreditasi
Perpustakaan PTMA Wilayah Indonesia Timur. Workshop yang diikuti para kepala
Perpustakaan PTMA Sulawesi Maluku dan Sorong itu diselenggarakan oleh
Perpustakaan UM Makasar pada tanggal 3 Mei 2018. Disamping itu, agar pemikiran-pemikiran
sivitas akadmeika PTMA bermanfaat bagi masyarakat, maka perlu pengelolaan
repositori secara profesional. Materi pengelolaan repositori ini disampaikan
oleh Bani Mutakhir seorang tenaga teknologi informasi Perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Disamping itu juga diseleggarakan Musyawarah pembentukan Koordinator
FPPTMA Wilayah Sulawesi Maluku dan Sorong dan disusun pogram kerja. Para
peserta menginginkan adanya diklat manajemen dan repositori mengingat pada
umumnya kepala perpustakaan PTMA terdiri dari dosen yang notabene kurang
memahami seluk beluk perpustakaan. Mereka tertarik tentang pengelolaan
repositori yang ternyata sebagian besar perpustakaan PTMA di wilayah itu masih
dikerjakan secara manual.
0 Komentar