Judul :
Berguru Sukses Dengan Meniru Kebiasaan
Tokoh-Tokoh
Sukses dan Hebat Sejagad
Penulis : Been
Rafanani
Penerbit : Yogyakarta;
Araska, 2017
ISBN : 978-602-300-425-6
Tebal : 208
hlm
Setiap orang punya peluang
untuk menjadi hebat. Potensi diri, kemauan, pengalaman hidup, dan pengetahuan
merupakan modal utama untuk menjadi hebat. Orang hebat bukan sekedar pintar.
Ternyata, tidak sedikit orang yang pintar justru untuk membodohi masyarakat.
Bahkan mereka mendhalimi bangsa. Orang-orang
seperti ini justru menunjukkan
kebodohannya di depan publik.
Orang hebat adalah mereka
yang menginspirasi, optimis, rela menderita demi cita-cita. Mereka berhasil
mengalahkan kemalasan, penderitaan, bahkan kegagalan.
Bung Karno sang
proklamator yang pernah dipenjara di Digul itu, menjadi hebat antara lain lantaran membaca dan menulis. Pernah beliau
menyatakan, silahkan aku dipenjara tetapi aku jangan pisahkan dengan buku.
Tulisan-tulisannya betul-betul menggugah semangat rakyatnya untuk bersatu dan
berjuang mengusir penjajahan. Buku-buku itu antara lain Sarinah, Di Bawah Bendera Revolusi, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat,
Indonesia Menggugat, dan lainnya.
Pak Habibi (ketika naskah
ini ditulis (6-3-2018), beliau dirawat di rumah sakit Muenchen Jerman) hebat
karena mau membaca literatur, membaca situasi, membaca dan memanfaatkan
pengalaman. Gus Dur yang tak sempat menjadi sarjana itu menjadi hebat karena
jagoan membaca dan memanfaatkan
fasilitas perpustakaan. Konon saking betahnya membaca di perpustakaan (ketika
beliau di Bagdad) sampai-sampai sering diserahi kunci petugas perpustakaan
untuk mengunci pintu perpustakaan. Sebab sampai hampir tutup, Gus Dur masih
asyik membaca. Inilah kebaikan pustakawan yang mempercayai pemustaka.
Mungkinkah hal ini terjadi di negeri kita ?.
Hamka yang secara formal
hanya sekolah sampai kelas 3 suatu madrasah di kampungnya. Beliau hebat karena
membaca dan menulis. Tafsir Al Azhar yang sampai kini menjadi rujukan itu
ditulisnya ketika dipenjara pada masa Pemerintahan Orde Lama. Kini koleksi
Hamka yang dulu menemaninya di rumah bahkan ketika dipenjara itu menjadi
koleksi Muhammadiyah Corner Perpustakaan
Pusat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Koleksi itu terdiri dari berbagai
bidang dan sebagian besar berbahasa Arab.
Terlepas dari kontroversi
sejarah. Hitler mampu menggerakkan bangsa Jerman, bermula dari membaca. Perjalanan hidupnya yang kontroversial itu ternyata
sejak sekolah dikenal sebagai siswa yang paling rajin ke perpustakaan untuk
membaca/belajar. Disini, dia menemukan buku-buku tentang kebesaran bangsa
Jerman. Bahkan dia memelajari buku-buku filsafat karya penulis terkenal seperti
Niestzhe dan lainnya. Buku yang
ditulisnya dalam penjara berjudul Mein
Kampf menyadarkan bangsa Jerman
untuk bangkit untuk menumbangkan musuh-musuhnya.
Dalam buku ini diuraikan
beberapa pengatahuan dan pengalaman orang bisa menjadi hebat antara lain:
1.
Menentukan impian
2.
Membuat keputusan
3.
Memuuk keberanian
4.
Aktif melakukan tindakan
5.
Tidak takut gagal.
6.
Dekat pada Allah Swt.
7.
Memotivasi diri
8.
Tidak mudah putus asa
Keberhasilan
apalagi kehebatan tidak bisa hanya dengan sim
salabin.Kehebatan harus diusahakan sungguh-sungguh, penuh perjuangan bahkan
penderitaan. Mereka mau membaca literatur, mampu membaca situasi, dan mampu
menemukan solusi. Untuk menyebarkan pemikiran mereka, mereka juga menulis
artikel maupun buku untuk memengangaruhi orang kain.
Lasa Hs.
0 Komentar