Menulis merupakan suatu kegiatan
dimana kita bisa menuangkan semua
gagasan ide dan pemikiran kita ke dalam bentuk susunan kalimat yang baik
dan benar. Menurut Wiji Suwarno dalam acara workshop yang diadakan di Perpustakaan
UNS dengan tema “Membudayakan Membaca dan
Menulis Melalui Karya Inspiratif” (29/08/2017), menyatakan bahwa dengan
menulis, kita mendapatkan berbagai macam manfaat antara lain; 1) nama kita akan
sering muncul di google scholar; 2) dapat mempengaruhi banyak kepala dan
pemikiran seseorang; 3) dapat ikut serta dalam memberikan masa depan kepada
orang lain; dan 4) dapat menyampaikan pemikiran dan ide kita kepada masyarakat
luas. Selain itu beliau juga memaparkan tentang prinsip penulis, antara lain:
- Writing is art, artinya menulis adalah seni. Dengan kita bisa menulis, maka kita memberikan sebuah karya seni kepada setiap orang yang membacanya karena setiap orang menyukai keindahan
- Writing need audience, artinya menulis membutuhkan audience. Apabila ingin menulis, maka tentukan terlebih dahulu berapa lama kita bisa menuliskan tulisan tersebut, sehingga kita memiliki target. Setelah itu kita tentukan kira-kira siapa yang akan membaca tulisan tersebut sehingga kita dapat menyesuaikan bahasa dan alur tulisan kita kepada pembaca dengan baik dan tepat sasaran
- Writing is easy, artinya menulis itu mudah. Sebenarnya menulis itu merupakan kegiatan yang mudah apabila kita sering membaca buku.
- Writing is word of heart, artinya menulis adalah sebuah kata hati. Kita dapat menuangkan seluruh emosi yang ada pada diri kita untuk dituangkan ke dalam sebuah bentuk tulisan karena sesungguhnya menulis itu merupakan sebuah kata hati. Ketika kita menulis dengan melibatkan kata hati, maka kandungan dari tulisan tersebut akan sampai kepada pembacanya.
- Writing is expectation, artinya menulis merupakan sebuah harapan. Ada beberapa orang yang menjadikan menulis sebagai ladang dalam memenuhi kebutuhan mereka, contohnya: JK Rowling, seorang novelis yang mendapatkan pundi-pundi uang yang didapatkan dari hasil karya tulisannya.
Tidak sedikit
orang yang merasakan kesulitan dalam menulis karena berbagai faktor seperti
malas, tidak memiliki topik/bahasan, kebiasaan menunda-nunda, atau bahkan takut
salah. Hal tersebut perlu dihilangkan dari kebiasaan masyarakat kita yang sudah
harus menyesuaikan diri dengan era literasi informasi. Dalam acara tersebut
Wiji Suwarno memberikan trik dalam menulis, yaitu: 1) Luangkan waktu, 2) Fokus
pada satu ide, 3) Atur konsep, 4) Tulis dan tuangkan apa saja ide pemikiran
kita dan hindari untuk mengoreksi, 5) Berhenti pada saat sudah jenuh, 6) Ajak
teman untuk berdiskusi, dan 7) Edit setelah semuanya sudah selesai.
Faktor dalam
menulis juga dapat dikarenakan kurangnya bahan referensi atau bahan bacaan. Menurut
Restu Sukesti dalam acara yang sama menuturkan bahwa awal dari menulis adalah
membaca, sehingga orang yang pandai menulis pasti memiliki literasi yang
tinggi. Membaca merupakan langkah awal dalam menulis, karena dari hasil membaca
tersebut maka kita akan mendapatkan inspirasi, mengetahui susunan dan alur
dalam menulis, serta mengetahui bahasa-bahasa tulisan yang baik dan benar
sehingga dapat memudahkan kita untuk menulis sebuah tulisan.
Namun
berdasarkan studi "Most Littered Nation In the World" yang dilakukan
oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia
dinyatakan menduduki peringkat ke-60. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa
tingkat minat baca orang Indonesia masih tergolong rendah dibanding dengan
negara-negara di dunia dan hal itu sangat mempengaruhi peran serta masyarakat
dalam membuat sebuah tulisan. Maka dari itu proses dalam membangkitkan minat
baca masyarakat, yaitu dimulai dari keterpaksaan. Keterpaksaan tersebut
nantinya akan menjadi kebiasaan yang harus selalu diulang-ulang, setelah itu
kita akan merasa bahwa membaca itu adalah sebuah kewajiban yang harus kita
lakukan sebagai sebuah rutinitas, hingga pada akhirnya kita akan selalu merasa
membutuhkan sebuah buku untuk dibaca setiap harinya. Dari situlah akan muncul
stimulus dan mendapatkan inspirasi serta ide dalam membuat sebuah tulisan yang
kita inginkan.
Aidilla
Qurotianti.
(Perpustakaan UMY)
0 Komentar